TING!
Denting lift disusul derap langkah kaki memecah keheningan di lorong apartemen. Mudah untuk tersesat disana jika pintu2 itu tdk bernomor. Namun, hal itu tidak berlaku untuk Sophie dan Marko. Gadis berkulit putih itu berjalan tergesa di depan Marko yg sedang mengutak-atik handycam di tangannya.
"Komarrrr! Ayo cepetan!" Sophie memandang sebal kepada Marko. Kalau saja lorong itu tidak sepi, Sophie yakin Marko sudah menabrak orang berkali-kali. "bisa keilangan momen nih kita....."
Download Novel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar