Benaya Alghariz itu dewanya pelajaran-pelajaran eksak. Matematika, Fisika, Kimia... semua gampang dilibas habis sama dia! Makanya, gue suka banget waktu minta tolong Benaya bantu menyelesaikan PR-PR gue.
Sedangkan, gue, Shadara, hanya perempuan biasa. Penyuka warna biru, teori-teori Sejarah, dan... Benaya. Cowok berkacamata dan sering pakai jaket parasut itu benar-benar bikin gue dag-dig-dug setengah mati. Apalagi, setiap pagi dia suka kasih gue permen lolipop.
Tetapi, gue melakukan kesalahan dengan menyatakan perasaan ketika kami tengah-tengah belajar bersama. Entah ke mana perginya akal sehat-bahkan, gue menyuruh Benaya untuk memutuskan hubungannya dengan Vera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar